Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:49:30【Tempat Makan】725 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(7)
Artikel Terkait
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
Resep Populer
Rekomendasi

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China